Labels

Sabtu, 25 Februari 2012

Tatib oh Tatib

Dimana pun kita berada pasti kita akan menjumpai yang namanya Tata Tertib. Dijalan ada yang namanya tata tertib dalam berkendara, di tempat-tempat umum juga banyak memiliki peraturan, ada tata tertib di sekolah, kampus, perusahaan, dll. Bahkan di islam itu juga ada banyak sekali peraturan-peraturan yang dibentuk. Peraturan atau tata tertib ini bertujuan agar kehidupan yang ada ini tidak akan kacau, masyarakat atau apa saja yang ada didalamnya itu merasakan sebuah kenyamanan dan kesejahteraan.

Tata tertib di buat untuk dipatuhi. Namun, kenyataan yang bisa kita lihat. Masih banyak orang yang melanggar tata tertib tersebut. Contohnya, masih banyak orang yang merokok sembarang padahal pemerintah sudah melarang merokok di tempat umum. Masih banyak orang yang berkendara dengan ugal-ugalan dijalan yang dapat membahayakan orang lain, banyak penggendara yang tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). Dari 2 kasus tersebut, hal ini adalah hal yang biasa kita lihat sehari-hari. Dampak dengan adanya pelanggaran tersebut sangatlah besar sekali, khususnya dampak pada diri sendiri. Merokok dapat membunuh seseorang dengan perlahan-lahan lewat racun pada rokok tersebut. Berkendara secara ugal-ugalan itu dapat menyebabkan yang namanya kecelakaan lalu lintas, tentunya kecelakaan bisa saja memakan korban dan korbannya itu juga bisa melibatkan orang lain disekitar kita.



Bicara mengenai tata tertib, kita intip dulu yuks tata tertib di MAN 3 KEDIRI.
MAN 3 KEDIRI itu terkenal dengan tat tertib yang sangat ketat, bagaimana tidak. Madrasah ini adalah satu-satunya madrasah setingkat SMA yang melarang murid-muridnya membawa HP (Hand Phone). SMA umum lainnya itu sudah melegalkan tata tertib ini, namun berbeda dengan MAN 3 KEDIRI. Menurut para guru tatib (tata tertib), membawa HP kesekolah itu sama sekali tidak ada manfaatnya, hanya akan mengganggu kegiatan belajar saja. Berbeda dengan pendapat para murid, murid-murid merasa penting dan perlu membawa HP ke madrasah, alasannya tak lain adalah agar mudah menghubungi keluarga yang akan menjemput jika terjadi perubahan jam penjemputan. Sebenarnya sekolah juga sudah menyediakan fasilitas telepon umum, namun kendalanya banyak telepon umum yang rusak sehingga tidak bisa dipakai.

Di madrasah ini kita tidak dapat memakai akses jaringan sosial, seperti facebook dan smaboy. Karena menurut para guru, banyak siswa yang kedapatan tengah ber-facebook ria ketika kegiatan belajar berlangsung. Hal ini tentunya sangat menganggu kegiatan belajar mengajar. Namun, lagi-lagi siswa banyak yang mengeluh dengan masalah ini. Banyak cara yang mereka lakukan agar tetap bisa bermain facebook, misalnya membawa modem sendiri dari rumah tentunya dengan sembunyi-sembunyi loh. Kenapa sembunyi-sembunyi? Karena jika ketahuan guru tatib, modem seharga ratusan ribu akan disita loh (rugi banget kan jika disita).

Baru-baru ini ada peraturan yang namanya "POIN SEPI-SEPI". Poin Sepi-Sepi ini adalah sebuah sanksi yang diberikan pada siswa yang kedapatan berpacaran dengan sembunyi-sembunyi di madrasah ini. Jumlah poin yang dikenakan sebesar 45 poin. Namanya anda muda zaman sekarang pasti identik dengan budaya berpacaran, jadi tak dapat dipungkiri bahwa banyak siswa MAN 3 KEDIRI ini yang berpacaran. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak madrasah mengadakan peraturan ini. Tujuannya itu mengingatkan siswa jika tujuan kalian kesekolah ini bukan untuk cari jodoh, melainkan untuk mencari ilmu.

MAN 3 KEDIRI memilik tokoh tata tertib yang luar biasa loh. Ketua tata tertib itu adalah Bpk.Isro'. Pak Isro' dan kawan-kawan memiliki karakter yang amat sangat disiplin. Mengingat anak zaman sekarang ini paling susah jika diatur, maka Pak Isro' dan kawan-kawan ini memiliki cara tersendiri. Cara mereka adalah dengan memaksa siswa-siswa untuk mentaati peraturan, bagi siapa saja yang kedapatan melanggar tata tertib sekecil apa pun akan dikenakan poin. Contohnya kecilnya, tidak memakai atribut yang lengkap, duduk berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim, tidak memakai sepatu yang hitam yan dianjurkan oleh madrasah, boncengan dengan lawan jenis yang tidak muhrim, dll. Banyak peraturan yang ada di MAN 3 KEDIRI, namun menurut survey yang saya lakukan. Siswa MAN 3 KEDIRI ini masih banyak yang melanggar tata tertib ini loh, nah disini tugas kita untuk saling mengingatkan.

Sebagai warga madrasah yang baik, alangkah lebih baiknya kita mentaati peraturan yang ada. Walaupun peraturan tersebut terkadang tidak adil, yakinlah jika kita mentaatinya kita akan selamat. Kebiasaan baik itu memang sulit dilakukan, jadi kita harus bisa memaksa diri kita untuk melakukan kebiasaan baik tersebut, jika tidak kecelakaanlah bagi kalian. Perbaiki diri sendiri terlebih dahulu, sebelum mencacat orang lain. Terima kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar