No Smoking? Why Not?

Larangan merokok mungkin banyak sekali kita jumpai dimana saja keberadaannya. Di tempat-tempat umum bahkan di sekolah-sekolah sekalipun. Namun kenyataan yang kita lihat, masih banyak disekitar kita yang masih merokok. Bahkan yang sangat memprihatinkan sekarang adalah, anak sekolah sederajat SD,SMP,SMA itu sudah bisa dikatakan perokok yang aktiv. Apa mereka tidak mengetahui bahaya rokok?


Perokok itu umumnya adalah kaum laki-laki. Namun, kenyataannya sekarang perokok wanita juga semakin banyak. Tadi saya dan teman saya mengunjungi salah satu cafe yang ada di kota Kediri. Saya menemukan banyak orang dewasa perempuan yang merokok disana. Bahkan penampilan mereka itu sangat tidak layak untuk dipertunjukan di muka umum. Apakah zaman semakin maju itu berati zaman makin rusak?



Banyak slogan-slogan DILARANG MEROKOK yang ditempel di setiap sudut madrasah saya. Namun kenyataannya sungguh sangat memprihatinkan. Tidak banyak guru-guru madrasah  adalah perokok (saya bangga dengan keadaan ini), namun bagi mereka yang perokok aktiv, terkadang mereka dengan bebasnya merokok di madrasah. Padahal mereka melarang keras muridnya untuk merokok, tapi kok mereka merokok di sekolah dengan santai ya? Guru seharusnya memberikan contoh yang baik untuk siswanya.



Bicara soal merokok, saya teringat kata-kata guru ekstrakulikuler saya. "Saya itu merokok di madrasah ini tidak sungkan, wong gurunya saja merokok di sekolah tidak sungkan, kenapa saya harus sungkan?" Nah, orang lain saja bisa bilang seperti itu. Tetapi tidak banyak kok guru yang merokok, namun saya pernah mengetahui mungkin hanya sebagian kecil dari mereka.


Saya sangat khawatir dengan keadaan zaman sekarang, anak-anak zaman sekarang khususnya anak SMA (laki-laki) itu sebagian besar adalah perokok aktiv. Pulang sekolah mereka langsung ke warung untuk sekedar ngopi dan merokok. Padahal rokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan, dan mereka yang merokok itu juga tahu apa bahaya rokok itu sendiri. Uang dihabiskan hanya untuk merokok, waktu dihabiskan hanya untuk nongkrong bareng temen-temen, tenaga dan pikiran hanya digunakan untuk melakukan hal-hal yang sama sekali tidak bermanfaat. Itulah mungkin sekedar gambaran anak zaman sekarang.


Sesungguhnya merokok adalah perbuatan yang sama sekali tidak ada manfaatnya. Rokok itu sendiri mengandung racun yang berbahaya. Racunnya itu tidak hanya untuk perokoknya saja, namun orang disekitarnya juga akan ikut merasakan dampak yang ditimbulkan dari asap rokok. Jadi, kesimpulannya rokok itu berbahaya untuk semuanya, diri sendiri dan orang lain disekitar kita.


Tapi, kembali lagi pada diri anda masing-masing. Anda yang perokok seharusnya juga sadar, dimana anda seharusnya merokok, kapan waktu anda merokok, dan juga yang paling penting adalah ketika anda merokok perhatikan orang disekeliling anda, banyak orang yang anti terhadap asap rokok, jadi anda harus mengerti dan menghargai mereka yang tidak merokok.


Dan bagi anda yang anti dengan rokok atau asap rokok, anda tidak boleh menyalahkan seseorang merokok. Karena mereka juga mempunyai hak untuk melakukan hal yang mereka inginkan. Jika anda mengetahui orang merokok, alangkah lebih baiknya jika kita saling mengingatkan, jangan mencela orang yang merokok tapi nasehatilah. Jika anda tidak mampu menasehati, menghindarlah itu adalah cara yang lebih bijaksana.


Jadilah pribadi yang berguna untuk orang lain, jangan hanya bisa mengkritik tapi tidak bisa melakukan yang lebih baik. Jangan merasa paling bisa, sesungguhnya diatas langit masih ada langit. Jika ingin dihargai oleh orang lain, maka hargailah orang lain terlebih dahulu. Terima Kasih.