Labels

Kamis, 23 Februari 2012

Teenager ^^

       Bicara soal zina, zina adalah adalah perbuatan bersanggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan(perkawinan). Secara umum, zina bukan hanya di saat manusia telah melakukan hubungan seksual, tapi segala aktivitas-aktivitas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia termasuk dikategorikan zina.
            Zina itu dibedakan menjadi 5 yaitu :
zina mata        : zina mata itu terjadi apabila seseorang melihat sesuatu yang tidat patut atau yang tidak seharusnya dilihat. Contohnya : melihat film berbau porno dll.
zina telinga     : zina telinga ini terjadi apabila seseorang itu mendengarkan sesuatu hal yang tidak bermanfaat. Contohnya : mendengarkan lagu-lagu yang tidak jelas dll.
            zina tangan     : zina tangan ini terjadi apabila seseorang  melakukan hal yang berhubungan dengan tangan yang sangat dilarang. Contohnya : berpegangan tangan dengan lawan jenis dll.
zina kaki          : zina kaki ini terjadi apabila seseorang dengan sengaja mengunjungi tempat-tempat yang dianggap dilarang. Contohnya :  mengunjungi tempat prostitusi dll.
zina hati          : zina hati ini terjadi apabila seseorang itu memikirkan hal-hal yang diharamkan. Contohnya : memikirkan perbuatan yang dilarang dll.
Dan dari penjelasan di atas zina itu dapat diketahui bahwa perbuatan zina itu tidak hanya melakukan hubungan seksual saja.
      Tidak dapat dipungkiri bahwa anak remaja saat ini sudah membudayakan yang namanya berpacaran. Menurut mereka budaya ini sangat penting untuk di ikuti, banyak orang yang beranggapan kalau tidak punya pacar itu sok suci dan gak gaul. Padahal, sesungguhnya pacaran itu tidak ada manfaatnya bahkan hanya membuang-buang waktu dan hanya akan menyakiti perasaan saja.
Tidak perlu jauh-jauh jika ingin mencari contoh, coba perhatikan teman-teman disekitar anda. Banyak dari mereka yang berpacaran dan cara mereka berpacaran itu sangat bervariasi. Ada yang memakai nafsu dan ada yang hanya sekedar untuk penyemangat belajar.
Sesuai dengan survey yang kami lakukan, cara berpacaran di madrasah ini tidak banyak perbedaan dengan SMA lain pada umumnya. Kalau di madrasah ini cara mereka berpacaran itu dengan bergerilya (sembunyi-sembunyi).  Di madrasah, mereka itu terlihat seperti anak pendiam, bahkan anaknya itu aktiv dalam kegiatan belajar maupun aktiv dalam ekstrakulikuler. Tetapi, sewaktu mereka keluar dari area lingkungan madrasah, kelakuan mereka yang awalnya aktiv dan pendiam itu akan berubah menjadi tidak caggung untuk melakukan zina.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pacaran itu adalah suatu kebudayaan yang wajib diikuti anak zaman sekarang, tak terkecuali anak madrasah sekali pun. Kalau kita perhatikan dengan teliti, hampir seluruh warga  di madrasah ini semuanya berpacaran. Jadi menurut anda pentingkah berpacaran itu? Kembali  lagi pada pribadi anda sendiri, jika itu menurut anda bermanfaat maka teruskanlah, namun jika hal tersebut itu tidak bermanfaat ya tergantung anda bagaimana menyikapinya. Namun alangkah lebih baiknya jika anda menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat, karena hanya akan membuang-buang waktu saja.

2 komentar:

  1. ayo update terus artikelnya, yang semangat...
    Oya gadgetnya tolong dikurangin kasiankan yang internetnya lemot dan mungkin sebagian orang merasa terganggu dengan gadget yang agan pasang, maaf ya kalo kata2 saya kurang berkenan....ok maju terus hnl-hijau.blogspot.com

    BalasHapus
  2. hmm. makasih ya buat komentarnya..

    BalasHapus