Bicara
soal zina, zina adalah adalah perbuatan bersanggama antara laki-laki dan
perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan(perkawinan). Secara umum,
zina bukan hanya di saat manusia telah melakukan hubungan
seksual, tapi segala aktivitas-aktivitas seksual yang dapat
merusak kehormatan manusia termasuk dikategorikan zina.
Zina
itu dibedakan menjadi 5 yaitu :
zina mata : zina mata itu terjadi apabila seseorang
melihat sesuatu yang tidat patut atau yang tidak seharusnya dilihat. Contohnya :
melihat film berbau porno dll.
zina telinga : zina telinga ini terjadi apabila
seseorang itu mendengarkan sesuatu hal yang tidak bermanfaat. Contohnya :
mendengarkan lagu-lagu yang tidak jelas dll.
zina
tangan : zina tangan ini terjadi
apabila seseorang melakukan hal yang
berhubungan dengan tangan yang sangat dilarang. Contohnya : berpegangan tangan
dengan lawan jenis dll.
zina kaki : zina kaki ini terjadi apabila
seseorang dengan sengaja mengunjungi tempat-tempat yang dianggap dilarang. Contohnya
: mengunjungi tempat prostitusi dll.
zina hati : zina hati ini terjadi apabila
seseorang itu memikirkan hal-hal yang diharamkan. Contohnya : memikirkan
perbuatan yang dilarang dll.
Dan dari
penjelasan di atas zina itu dapat diketahui bahwa perbuatan zina itu tidak
hanya melakukan hubungan seksual saja.
Tidak
dapat dipungkiri bahwa anak remaja saat ini sudah membudayakan yang namanya
berpacaran. Menurut mereka budaya ini sangat penting untuk di ikuti, banyak
orang yang beranggapan kalau tidak punya pacar itu sok suci dan gak gaul. Padahal,
sesungguhnya pacaran itu tidak ada manfaatnya bahkan hanya membuang-buang waktu
dan hanya akan menyakiti perasaan saja.
Tidak perlu
jauh-jauh jika ingin mencari contoh, coba perhatikan teman-teman disekitar
anda. Banyak dari mereka yang berpacaran dan cara mereka berpacaran itu sangat
bervariasi. Ada yang memakai nafsu dan ada yang hanya sekedar untuk penyemangat
belajar.
Sesuai dengan
survey yang kami lakukan, cara berpacaran di madrasah ini tidak banyak
perbedaan dengan SMA lain pada umumnya. Kalau di madrasah ini cara mereka
berpacaran itu dengan bergerilya (sembunyi-sembunyi). Di madrasah, mereka itu terlihat seperti anak
pendiam, bahkan anaknya itu aktiv dalam kegiatan belajar maupun aktiv dalam
ekstrakulikuler. Tetapi, sewaktu mereka keluar dari area lingkungan madrasah,
kelakuan mereka yang awalnya aktiv dan pendiam itu akan berubah menjadi tidak
caggung untuk melakukan zina.
Tidak dapat
dipungkiri bahwa pacaran itu adalah suatu kebudayaan yang wajib diikuti anak
zaman sekarang, tak terkecuali anak madrasah sekali pun. Kalau kita perhatikan
dengan teliti, hampir seluruh warga di
madrasah ini semuanya berpacaran. Jadi menurut anda pentingkah berpacaran itu? Kembali
lagi pada pribadi anda sendiri, jika itu
menurut anda bermanfaat maka teruskanlah, namun jika hal tersebut itu tidak
bermanfaat ya tergantung anda bagaimana menyikapinya. Namun alangkah lebih
baiknya jika anda menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat, karena hanya akan
membuang-buang waktu saja.
ayo update terus artikelnya, yang semangat...
BalasHapusOya gadgetnya tolong dikurangin kasiankan yang internetnya lemot dan mungkin sebagian orang merasa terganggu dengan gadget yang agan pasang, maaf ya kalo kata2 saya kurang berkenan....ok maju terus hnl-hijau.blogspot.com
hmm. makasih ya buat komentarnya..
BalasHapus